
Kajian: Model Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
Analisis model-model pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berbasis hak di berbagai wilayah Papua.
September 2024
Penelitian
112 halaman
14.8 MB
Tim Peneliti JERAT Papua & Universitas Papua
Bahasa:
Bahasa Indonesia
Penelitian
Kajian ini mendokumentasikan dan menganalisis berbagai model pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan yang dikembangkan oleh masyarakat adat Papua, serta mengidentifikasi faktor-faktor keberhasilan dan tantangannya.
Lokasi Kajian:
- Wilayah Adat Sentani - Pengelolaan danau dan perikanan tradisional
- Wilayah Adat Arfak - Konservasi cenderawasih berbasis komunitas
- Wilayah Adat Asmat - Pengelolaan hutan sagu berkelanjutan
- Wilayah Adat Mamberamo - Ekowisata berbasis masyarakat
- Wilayah Adat Teluk Bintuni - Pengelolaan hutan mangrove
Model-Model yang Dikaji:
- Model Koperasi Adat: Pengelolaan hasil hutan non-kayu secara kolektif
- Model Zona Tradisional: Pembagian wilayah berdasarkan fungsi ekologi dan budaya
- Model Kemitraan: Kolaborasi masyarakat adat dengan pemerintah dan swasta
- Model Ekonomi Sirkular: Pemanfaatan limbah dan produk sampingan
- Model Sertifikasi Komunitas: Jaminan mutu produk berbasis standar lokal
Temuan Kunci:
- Model yang sukses memadukan pengetahuan tradisional dengan teknologi tepat guna
- Kepemimpinan adat yang kuat menjadi faktor penentu keberlanjutan
- Pendampingan jangka panjang (min. 5 tahun) diperlukan untuk perubahan berkelanjutan
- Akses pasar yang adil meningkatkan motivasi pengelolaan berkelanjutan
- Dokumentasi dan transfer pengetahuan antar generasi sangat krusial
Rekomendasi Pengembangan:
- Replikasi dan adaptasi model terbaik ke wilayah lain
- Penguatan jejaring antar komunitas pengelola SDA
- Pengembangan platform digital untuk knowledge sharing
- Integrasi model lokal dalam kebijakan pembangunan daerah
Tags:
#Penelitian
#Pengelolaan SDA
#Berkelanjutan
#Masyarakat Adat
Tertarik dengan Publikasi Kami?
Berlangganan newsletter untuk mendapatkan akses awal ke publikasi dan laporan penelitian terbaru kami.
